SARJANA PETARUNG : JANGAN HANYA KARENA JURUSAN PAI, KITA HARUS TUTUP MATA UNTUK AGROBISNIS


  Kita semua sama sebagai mahasiswa. Tepatnya, mahasiswa ilmu Tarbiyah ( PAI ). Namun, mungkinkah kita juga merasa bernasib sama ? Selalu dihinggapi pertanyaan dengan skala kecil, apakah kita tidak salah mengambil jurusan kuliah ?
Dok. Proses penanaman budidaya Lada

 Sebuah study analisis menjelaskan bahwasannya hampir setengah dari lulusan PAI dilabeli "Pengangguran Terdidik" Hal ini lumrah, melihat perbandingan antara suplai tenaga kerja dengan pasar kerjanya. Jauh dari kata stabil. Lulusan jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) seluruh Indonesia itu kebutuhan pasarnya 3500 orang per tahun. Padahal jumlah sarjana yang lahir dari Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) seluruh Indonesia mencapai 35 ribu per tahun.

 Fakta lainnya, bahwa sebagian mahasiswa jurusan PAI menjadikan jurusan tersebut sebagai tempat pelarian/ move on, karena tidak diterima di jurusan awal yang menjadi minat fokusnya seperti ; Hukum, Ekonomi, Teknik Infomartika, Managemen Bisnis dsb. 
  Hal diatas menyebabkan mahasiswa PAI kurang mengoptimalisasikan kesempatan yang disediakan oleh pihak akedemik. Sehingga tidak memiliki sense dalam berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Ditambah lagi dengan buruknya quality of education negara kita tercinta ini.

 Menjadi berkah tersendiri bagi kami, tatkala mendapatkan tugas KKN. Sehingga bisa mengeksploitasi potensi kami lebih jauh dalam mengenal dunia Agrobisnis.
  Dalam kesempatan ini, kami peserta KKN 02 Stamidiya 2019 ditunjuk sebagai tim pelaksana pendistribusian budidaya tanaman lada di desa Samaran Kec. Tambelangan oleh penyuluh balai pertanian desa Samaran, Bapak Suryadi.

Dok.  Proses Serah terima bibi tanaman lada dari BPP ke Peserta KKNS 02 desa Samaran

 Selain ramah, para petugas dan staf Balai Penyuluhan Pertanian tak segan untuk berbagi pengetahuan seputar dunia agrobisnis. Beliau juga menghimbau kepada generasi muda agar tidak malu untuk mendalami sektor pertanian, sebab tidak menutup kemungkinan bisnis pertanian ini menjadi peluang yang tepat untuk berwira usaha. Tentunya ini semua harus dipadukan dengan kemajuan Iptek, agar kedepannya mampu menembus pasar saing ekonomi yang stabilitasnya rentan stagnan.
   Harapan kami, semoga mahasiswa jurusan PAI mampu melihat potensi demi potensi yang ada di lingkungan sekitar serta mampu mengelolanya dengan baik. Karena, mahasiswa yang sukses bukan hanya mereka yang berdasi dan duduk di kursi lalu pulang naik taksi, tapi mahasiswa sukses ialah mereka kaum yang selalu berdedikasi tinggi walau harus turun langsung ke sawah kotor berbau kotoran sapi.
    
Tambelangan, 19 Desember 2019
Penulis : Amin Syihab
Editor.   : Ahmad Hayyan

Posting Komentar

0 Komentar