SAMBANGI RUMAH PENGGIAT UKM KERIPIK DALAM UPAYA MENGINDETIFIKASI MASALAH


Dok. Proses packaging olahan kripik Ibu Zamzami

 Suatu kesempatan berharga bagi teman-teman divisi Ekosusbud dapat berkunjung ke rumah Ibu Zamzami, yang mana beliau merupakan salah satu penggiat UKM di desa Samaran.

 Di kediaman beliau yang sekaligus dijadikan sebagai tempat memproduksi berbagai macam olahan keripik, beliau dengan senang hati menawarkan kami untuk belajar langsung bagaimana proses produksi olahan keripik.

 Semua berawal dari keterlibatan kami pada acara "Muslimatan". Dimana pada acara itu kami memperkenalkan diri sebagai peserta KKN STAMIDIYA 2019 yang ditempatkan di desa Samaran. Kemudian, seusai acara selesai beliau menghampiri kami, meminta agar kami bisa menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah beliau.

Dok. Proses Finishing 

 Bermula dari kegemaran ibu Zamzami dalam memuat aneka macam makanan ringan seperti stick, ladrang Dll. Akhirnya, pada akhir tahun 2013 beliau membuka usaha olahan keripik pisang dengan metode marketing konvesional. 

 Dalam membuat olahan keripik pisang usahanya, beliau membeli bahan baku yang didatangkan langsung dari kota Malang. Dalam perharinya 20 kg pisang di produksi untuk menjadi olahan keripik.


Dok. Ibu Zamzami (tengah) bersama peserta KKNS Samaran 2019 memegang produk yang siap dipasarkan.
 Kini, usaha yang telah digelutinya selama 6 tahun itu sanggup memiliki omzet 20 juta perbulan, dengan mempekerjakan beberapa pegawai yang membantunua dalam menjalani bisnis usahanya ini.

Namun, semuanya tak selalu berjalan mulus. Terkadang produknya ini menghasilkan nilai income diluar estimasi pemasarannya. Alhasil, peningkatan mutu produk serta manejerial marketingnya tak tertalu menjawab banyak dalam memasuki persaingam di berbagai marketplace tujuan.

Dok. Aneka macam olahan keripik yang diproduksi oleh Ibu Zamzami

Tambelangan, 07 Desember 2019
Penulis : Ef Shihab
 


Posting Komentar

3 Komentar