MENYAPA MENTARI DENGAN MENARI : UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA SENI TARI KEPADA MILENIAL OLEH KKN 02 STAMIDIYA

" sebuah budaya bangsa tinggal di hati dan di setiap jiwa rakyatnya "
 Demikian tutur kata Mahatma Gandhi. Seorang tokoh revolusi India dalam meinterpretasikan makna serta nilai dari suatu kebudayaan yang pernah penulis temui dari salah satu judul bukunya, "Semua manusia bersaudara ". 

dok. kegiatan seni tari bersama remaja desa Samaran yang diprakarsai KKNS 02 Samaran 2019

 
Siapa yang sanggup memperkirakan, di zaman dimana segala sesuatu bisa saja datang begitu cepat serta bisa hilang pula begitu cepat sekarang ini. Diantaranya, ialah maraknya arus modernisasi dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mengancam kelestarian dalam menjaga budaya tradisonal. 
 Berangkat dari hipotesis diatas, kami menginisiasi langkah kecil untuk berdedikasi dalam pelestarian budaya tradisional yang berupa seni tari kepada generasi milenial. 

 Dengan rasa keingitahuan yang cukup besar, membuat proses pelatihan seni tari yang berlangsung di aula Kecamatan Tambelangan sore itu tak begitu memakan banyak waktu. Mengingat sebagian peserta ada yang sudah menguasai gerakan basic.
  Dalam hal ini, orientasi kami ialah berharap semoga para generasi muda sadar akan Estetika yang terdapat dari budaya seni tari.

Dok. Suasana break sejenak usai proses pelatihan.

 Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia KKN STAMIDIYA 2019. Sebab, dengan adanya program KKN ini kami mempunyai sedikit banyak kesempatan untuk berpatisipasi dalam pelestarian budaya di desa tempat kami ditugaskan. 

Tambelangan, 16 Desember 2019
Writer : Ef Syihab
 Editor : Ahmad Hayyan

Posting Komentar

0 Komentar