HIDUPMU SUKSES, BILA TUBUH DAN LINGKUNGANMU SEHAT

 Hujan lebat beberapa kali mengguyuri alam desa yang awalnya terasa pengap, setelah cukup lama dilanda kemarau panjang.

  Selain menjadi berkah tersendiri bagi warga desa, termasuk kaum tani, peternak serta lapisan masyarakat lainnya. Musim hujan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, apabila tidak ada edukasi dari para ahli untuk mensosialisasikan lingkungan hidup yang sehat dan higienis.

 Oleh karena itu, dengan melihat hipotesis yang kemungkinan terjadi. Kami mencoba hendak memberi stimulus yang benar dengan mendapatkan langsung dari informan yang memiliki hegemoni yang kompeten dalam bidang kesehatan.

Dok. Foto bersama Kepala Puskemas Tambelangan Bpk.  Romsah, A. Md.
Guna mempertimbakan agenda Program kerja Divisi Kesehatan .

  Kedatangan kami sebagai peserta KKN STAMIDIYA divisi kesehatan disambut dengan baik oleh Bpk. Romsah, A.Md selaku ketua Puskesmas Tambelangan. Beliau sangat mengapresiasi bentuk program yang kami rancang mengenai pengadaan Fogging bagi bagi warga desa Samaran dan sekitarnya. Bukannya menolak proposal yang kami tawarkan, tetapi Beliau dengan bijak menawarkan program kerja yang lebih efektif dalam proses pelaksanaanya tiba, yaitu penyebaran bubuk abate sebagai sebuah solusi tepat dibandingkan Fogging bila berkaca pada kondisi iklim desa yang akan kami jadikan target. Terpaksa niat awal kami, yang hendak meminta hasil Lab sebagai parameter dengan melihat data riwayat kesehatan warga desa Samaran yang terjangkit DBD, lalu ditembuskan ke Dinas kesehatan untuk memenuhi syarat pengadaan fogging. 

 Namun, demikian beliau tetap meminta bantuan kepada peserta KKN KEL 2 STAMIDIYA untuk tetap bekerja sama dengan mensosialisasikan program penyebaran bubuk abate sebagai pencegah timbulnya wabah penyakit DBD yang sering menyerang masyarakat saat musim hujan tiba. Tak berhenti disitu, beliau juga mengajarkan kepada kami cara menjaga lingkungan tetap sehat dengan metode 3M. 

  Sudah pada tau 3 M ? Tanyanya ramah.

Ternyata 3 M yang dimaksud ialah :

1. Menguras
2. Membakar
3. Mengubur

 Cara diatas menurut sangat penting diterapkan oleh seluruh masyarakat, seperti menguras atau tidak membiarkan genangan air, membakar hingga mengubur sampah.

Diakhir pertemuan, beliau dengan ramah memberi nasihat kepada kami perihal kiat-kiat meraih sukses. Dengan tidak terjadinya dikotomi antara ibadah dan karir. Beliau juga tidak sungkan menceritakn pengalaman masa mudanya. Salah-satu pesan beliau yang sempat kami catat ialah " Bergaul dengan siapa saja penting, asalkan jangan terpengaruh."

Tambelangan, 05 Desember 2019

Penulis : Ef Syihab

Editor.  : Ahmad Hayyan.